Presiden Qatar Automobile and Motorcycle Federation (QMMF) dan presiden Losail Circuit Sports Club (LCSC) mengatakan bahwa protokol kesehatan yang kuat telah diberlakukan untuk menjadi tuan rumah bagi tes pra-musim MotoGP dan dua balapan Grand Prix.
Kontestan dan ofisial MotoGP akan hadir di Qatar sekitar bulan Maret, dengan Losail International Circuit dijadwalkan menjadi tuan rumah uji coba pra-musim selama lima hari, yakni mulai dari 5 – 12 Maret untuk Kategori 1 dan 19 – 21 Maret untuk Moto2 dan Moto3.
Musim 2021 memang dijadwalkan akan dimulai di Sirkuit Internasional Losail dengan Grand Prix Qatar yang akan diadakan pada tanggal 26 – 28 Maret, menjelang Grand Prix Doha yang baru-baru ini di masukkan ke dalam jadwal MotoGP dan akan dilaksanakan seminggu setelah pelaksanaan Grand Prix di Qatar.
Pada konferensi pers virtual yang dilaksanakan pada hari Selasa (2 Maret 2021) Presiden Federasi dan Wakil Presiden dan Manajer Umum LCSC mengatakan bahwa semua persiapan yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan acara MotoGP dengan aman dan sukses telah siap.
LCSC telah berkoordinasi dengan Kementerian Kebudayaan, Kementerian Olahraga, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri dan Bandara Internasional Hamad sepanjang waktu untuk memastikan bahwa acara global ini diselenggarakan dan diatur sesuai dengan standar tertinggi.
LCSC juga mengambil mempelajari buku Supreme Committee for Delivery and Legacy setelah berhasil menjadi tuan rumah pertandingan AFC Champions League 2020 dan Piala Dunia Antar klub FIFA 2020 terkait dengan mendatangkan tim dari luar negeri dan menerapkan protokol kesehatan.
Saat ini, protokol perjalanan Covid-19 di Qatar mewajibkan setiap pengunjung dari luar negeri untuk menjalani masa karantina minimal hingga enam hari sebelum diizinkan keluar pada hari ketujuh dengan syarat dua hasil tes PCR menunjukkan hasil negatif.
Protokol MotoGP akan memungkinkan seluruh paddock tidak perlu melakukan karantina jika mereka dapat menunjukkan tes Covid-19 negatif yang diperoleh di negara asalnya. Setibanya di Qatar, semua anggota sirkuit akan diuji lagi sebelum diangkut ke hotel mereka sambil menunggu hasil tes PCR kedua.
Pada tahapan inilah Bubble Protocol yang telah diterapkan sejak tahun lalu untuk menjaga jarak sosial akan mulai berlaku. Siapa pun yang meninggalkan negara itu sebelum balapan pertama harus menjalani langkah-langkah yang sama seperti yang disebutkan di atas sebelum diizinkan masuk ke sirkuit.
Presiden LCSC menjelaskan bahwa langkah-langkah kesehatan preventif yang disetujui telah mencakup penerapan sistem sirkuit isolasi medis yang dikenal dengan nama “Medical Bubble”, di mana pergerakan semua peserta, termasuk penumpang, administrator dan penyelenggara, terbatas pada hotel dan sirkuit.
Dalam kerangka protokol kesehatan yang ketat ini, seluruh area sirkuit akan tunduk pada protokol penutupan yang ketat, pembalap serta petugas juga akan menjalani tes berkala untuk mendeteksi jika ada yang terinfeksi virus Corona.
Sebagai tambahan dari penggunaan transportasi yang aman, mensterilkan sirkuit secara teratur dan mengalokasikan tim medis di sirkuit dan hotel selama periode tersebut juga merupakan suatu kewajiban yang akan dilakukan untuk melakukan pencegahan penularan virus corona.