Jembatan timbang adalah seperangkat alat yang berfungsi untuk menimbang berat truk beserta muatannya. Karena fungsinya ini, jembatan timbang ini juga banyak dikenal dengan nama timbangan truk.
Timbangan truk ini ada yang di pasang secara permanen namun ada juga yang bersifat portabel dan dapat dipindahkan sesuai dengan kebutuhan. Jembatan timbang ini digunakan untuk memantau berat kendaraan di jalan dan juga dipelabuhan serta untuk mengetahui berat muatan truk pada bidang industri.
Timbangan truk ini sendiri memiliki ragam jenis model seperti model in fit (sumuran), model fit les (tanjakan) dan ada juga model semi fit. Ukuran dari timbangan ini juga sangat bervariasi, mulai dari ukuran terkecil 3×6 meter hingga ada yang mencapai 3×18 meter.
Dengan ragam jenis varian ukuran ini maka anda dapat memilih ukuran timbangan sesuai dengan kebutuhan. Anda juga dapat memilih jenis bahan kontruksinya, mulai besi, beton atau pun besi semi H beam.
Secara garis besar, timbangan truk ini terdiri atas komponen-komponen berikut ini:
1. Kontruksi – Komponen yang satu ini juga sering disebut sebagai platform. Pada komponen inilah benda yang akan ditimbang diletakkan, baik itu truk atau pun kontainer. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ukurannya mulai dari 3x6m hingga 3×18 yang diperuntukkan untuk memuat kontainer dalam ukuran yang besar sekalipun. Disebut jembatan timbang, karena bentuk platformnya yang menyerupai jembatan, namun karena berfumhsi sebagai timbangan maka tentu saja kontruksinya berbeda dari jembatan pada umumnya. Kontruksi jembatan timbang biasanya terbuat dari plat besi yang didesain secara khusus untuk menimbang.
2. Strain Gauge – Komponen ini berfungsi sebagai sensor yang mengubah daya berat menjadi daya listrik sehingga dapat terbaca secara digital. Strain gauge yang biasanya juga dikenal dengan istilah load cell ini memiliki kapasitasnya maksimumnya sendiri, mulai dari 20 ton hingga 50 ton. Jadi pastikan anda menggunakan strain gauge yang sesuai dengan kebutuhan.
3. Indikator – Indikator adalah komponen yang bertugas menerima daya listrik dari strain gauge dan mengubah tegangan daya listrik tersebut ke dalam nilai angka sehingga operator timbangan dapat mengetahui berat dari kendaraan yang ditimbang.
4. Rumah Timbang – rumah timbang adalah tempat bagi operator untuk melakukan penimbangan. Pada tempat ini pulalah indikator diletakkan.
5. Penangkal petir – Jika anda ingin timbangan anda bebas dari kerusakan yang disebabkan oleh sambaran petir maka komponen yang satu ini.
6. Software – Timbangan yang bagus haruslah didukung dengan software yang bagus pula. Software ini berfungsi untuk menyimpan data dari kendaraan yang telah ditimbang.
7. Printer – Printer ditujukan untuk mencetak surat jalan yang berisikan laporan tentang bobot kendaraan. Dengan mesin print ini anda dapat langsung mencetak data dari alat timbang.