Butuh Asuransi Jiwa? Perhatikan hal-hal berikut ini

Tidak ada yang pasti di dunia ini. Anda mungkin dalam kondisi yang baik hari ini, tetapi dapatkah Anda menjamin bahwa Anda akan tetap dalam kondisi yang baik di masa depan? Ketidakpastian inilah yang perlu Anda waspadai untuk mulai berpikir untuk mendapatkan asuransi, khususnya asuransi jiwa.

Kapan sebaiknya Anda memiliki asuransi jiwa?

Dikutip cnbcindonesia.com, Asuransi jiwa adalah produk keuangan yang memberikan perlindungan terhadap kerugian finansial kepada ahli waris dan keluarga dalam hal tertanggung meninggal dunia atau menjadi cacat permanen.

Asuransi ini akan membantu menyiapkan dana warisan untuk memenuhi kebutuhan hidup ahli waris yang ditinggalkan, serta melindungi pendapatan keluarga yang ditinggalkan jika terjadi hal-hal buruk pada tertanggung.

Lalu kapan waktu yang tepat untuk membeli asuransi jiwa? Menurut Aulia Akbar, financial planner sekaligus guru keuangan Lifepal yang dikutip Kompas.com, berikut penjelasan kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan asuransi jiwa.

1. Saat Anda memiliki tanggungan

Jika Anda adalah tulang punggung keluarga dan Anda sudah memiliki tanggungan, baik itu anak maupun orang tua. Asuransi jiwa dapat menjadi perlindungan yang memberikan keamanan finansial bagi keluarga Anda jika Anda menghadapi risiko yang tidak terduga sehingga Anda tidak lagi dapat mencari nafkah.

Asuransi jiwa dapat melindungi masa depan orang-orang yang menjadi tanggung jawab Anda. Misalnya, untuk anak Anda, asuransi jiwa bisa dijadikan perlindungan dana pendidikan untuk melanjutkan studinya di masa depan.

2. Bila sudah memiliki asuransi kesehatan

Bukan rahasia lagi bahwa biaya perawatan kesehatan terus meningkat dari waktu ke waktu. Biaya pengobatan saat sakit juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Maka Anda membutuhkan asuransi kesehatan.

Jaminan kesehatan merupakan kebutuhan dasar akan perlindungan, baik berupa BPJS Kesehatan maupun asuransi kesehatan. Dengan asuransi kesehatan, Anda dapat melindungi diri dari risiko kesehatan tak terduga yang secara tidak langsung melindungi keuangan Anda dan keluarga. Ketika sudah memiliki asuransi kesehatan, baru bisa memprioritaskan asuransi jiwa.

Bagaimana memilih asuransi jiwa yang tepat

Setelah Anda mengetahui waktu yang tepat untuk mendapatkan asuransi jiwa, kini saatnya mempelajari cara memilih asuransi jiwa yang tepat. Menurut Kontan, ada beberapa poin yang bisa menjadi dasar untuk memilih asuransi jiwa yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga, yaitu:

  • Pastikan tanggungan asuransi yang dipilih sudah benar dan sesuai dengan tujuan Anda.
  • Fokuslah pada asuransi jiwa yang dapat memberi Anda perlindungan maksimal.
  • Jika Anda tidak memiliki tanggungan atau tidak memiliki keluarga, ada baiknya Anda menyisihkan uang untuk bentuk perlindungan lain seperti perlindungan kesehatan atau investasi yang lebih menguntungkan.
  • Asuransi jiwa adalah rencana darurat yang diperlukan bila ada risiko kematian. Jadi jangan sampai salah memilih asuransi jiwa. Hindari berfokus pada premi murah atau jumlah besar yang diasuransikan. Pertimbangkan faktor-faktor berikut sebelum memilih atau membeli asuransi jiwa yang tepat.

Tips memilih asuransi jiwa

1. Premi asuransi jiwa murah

Salah satu faktor yang mempengaruhi harga premi asuransi adalah jenis asuransi yang dipilih. Jika Anda ingin premi asuransi murah, Anda dapat memilih asuransi jiwa tradisional. Namun, jika Anda menginginkan asuransi sekaligus investasi, Anda bisa memilih produk Investment Linked Insurance (PAYDI).

Apapun produk asuransi yang Anda pilih, pastikan perlindungan yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, hindari memilih asuransi berdasarkan premi yang murah namun tidak memiliki perlindungan yang Anda butuhkan.

2. Uang pertanggungan yang besar

Jika tujuan memperoleh asuransi adalah untuk melindungi kehidupan keluarga setelah kematian tertanggung, maka jumlah pertanggungan harus disesuaikan sekurang-kurangnya cukup untuk kehidupan keluarga pada tahun berikutnya. Begitu juga jika tujuan asuransi jiwa adalah untuk melindungi dana pendidikan anak, maka nilai pertanggungan harus dapat menutupi biaya pendidikan anak sampai lulus.

Tinggalkan Balasan