Berkembanganya Wisata Medis Di Malaysia

Malaysia terkenal sebagai tujuan wisata populer karena destinasi alam, budaya, dan sejarahnya, tetapi tahukah Anda bahwa Malaysia juga dikenal sebagai pusat pariwisata medis yang masih baru? Jika istilah “wisata medis” membuat Anda berpikir tentang turis internasional yang mengikuti tur berpemandu ke rumah sakit lokal dan swasta kami, Anda mungkin ingin tahu bahwa itu tidak benar sama sekali.

Padahal, wisata medis sebenarnya merujuk pada pelancong dari luar negeri yang datang ke Malaysia untuk berobat. Pemerintah telah mengambil banyak langkah untuk menjadikan Malaysia sebagai pilihan yang bereputasi baik bagi wisatawan medis, salah satunya adalah dengan dibentuknya Malaysian Healthcare Travel Council (MHTC) pada tahun 2005.

MHTC adalah lembaga di bawah Kementerian Kesehatan (MoH) yang bertugas untuk “ memfasilitasi dan mempromosikan industri perjalanan kesehatan Malaysia dengan mengoordinasikan kolaborasi industri dan membangun kemitraan publik-swasta yang berharga, di dalam dan luar negeri.” Melalui upaya dan inisiatif mereka, Malaysia berusaha untuk memantapkan dirinya sebagai tujuan medis terkemuka untuk pelancong medis dari seluruh dunia. Upaya negara itu bahkan diakui berkali-kali, termasuk memenangkan gelar “Health and Medical Tourism: Destination of the Year” di 2020 International Medical Travel Journal (IMTJ) Medical Travel Awards.

Dalam upayanya untuk mencapai tujuan ini, MHTC baru-baru ini meluncurkan Cetak Biru Perjalanan Perawatan Kesehatan Malaysia 2021-2025, dengan aspirasinya untuk mencapai RM1,7 miliar dalam pendapatan perjalanan perawatan kesehatan pada tahun 2025. Strategi utamanya akan fokus pada penguatan reputasi Malaysia sebagai perawatan kesehatan berkualitas. tujuan, dengan meningkatkan kualitas pelayanan medis yang diberikan; bergerak menuju digitalisasi proses medis; dan melanjutkan penyediaan layanan kesehatan yang terjangkau.

Dengan negara yang sekarang memasuki fase endemik, pariwisata medis Malaysia akan mengalami kebangkitan yang sangat dibutuhkan. Dengan 1,22 juta pelancong medis pada tahun 2019 saja, dan memiliki beberapa biaya perawatan kesehatan terendah di dunia, Malaysia tampaknya akan menyambut jumlah yang jauh lebih tinggi mulai tahun 2022 dan seterusnya.

Terobosan Kemajuan Medis

Salah satu alasan mengapa Malaysia menjadi tujuan wisata medis yang begitu populer adalah karena Malaysia terus mengikuti terobosan terbaru dalam teknologi medis. Salah satu contohnya adalah keberhasilan implantasi alat pacu jantung Micra AV dari National Heart Institute (IJN), yang digunakan untuk mengobati detak jantung tidak teratur, pada tahun 2020. IJN akan menjadi rumah sakit terbaik di Malaysia yang melakukan prosedur bedah ini. Ukuran alat pacu jantung yang kecil memudahkan pemasangannya tanpa memerlukan operasi terbuka yang signifikan, hanya memerlukan prosedur invasif minimal dalam waktu yang jauh lebih singkat, dan dengan komplikasi yang jauh lebih sedikit dalam jangka panjang.

Malaysia juga merupakan salah satu dari sedikit negara yang mengambil langkah nyata untuk mengkonsolidasikan praktik medis modern dan tradisional sebagai bagian dari industri perawatan kesehatan. Undang-Undang Pengobatan Tradisional dan Pelengkap (T&CM) 2016 adalah salah satu langkah untuk menggabungkan pengobatan tradisional dan komplementer dengan lebih baik di negara ini dengan menetapkan undang-undang, kebijakan, dan pedoman tentang T&CM. Ini membantu T&CM untuk memberikan standar perawatan berkualitas tinggi, memastikan para praktisi terdaftar dan terlatih dengan benar dan membantu memberikan kontribusi pengaruhnya yang semakin besar kepada wisatawan medis yang mencari metode alternatif yang aman untuk mengobati penyakit mereka.

Lokasi strategis

Secara historis, Malaysia selalu diakui sebagai lokasi yang strategis untuk banyak hal, terutama pelayaran laut. Pariwisata Malaysia telah tumbuh secara signifikan sejak kampanye Tahun Kunjungan Malaysia pertama pada 1990-an, dan sebagian dari kesuksesan itu berasal dari lokasinya di planet ini.

Dari catatan khusus adalah lokasi Malaysia dekat dengan garis Khatulistiwa, memberikan karakteristik iklim yang hangat dengan curah hujan sesekali, lebih lanjut ditandai dengan periode monsun musiman sepanjang tahun. Dengan demikian, iklim Malaysia telah menyebabkan hutan hujan luas yang penuh dengan spesies flora dan fauna yang beragam, pantai yang indah di sepanjang pesisirnya, dan berbagai pulau dengan pemandangan dan suara yang sama indahnya. Keanekaragaman alam dan cuaca cerah sepanjang tahun (dengan hujan sesekali) adalah apa yang menarik banyak wisatawan, terutama yang berasal dari iklim dingin, atau yang empat musimnya termasuk musim dingin.

Malaysia juga dapat dipandang sebagai pintu gerbang ke Asia itu sendiri, dengan lokasinya yang berbatasan dengan banyak negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand dan Filipina, selain itu juga masih dapat diakses oleh para pelancong dari negara-negara Asia lainnya seperti Jepang, Korea Selatan dan China.

Tinggalkan Balasan