Bagi anda yang sedang mencari pekerjaan saat ini , maka tentu saja anda sudah pernah mendengar istilah psikotes. Ini adalah sebuah ujian yang diberikan oleh perusahaan tempat anda mendaftar untuk mengetahui bagaimana kondisi kejiwaan anda dan bagaimana juga cara anda menalar sesuatu.
Tes psikotes juga sering digunakan untuk mengetahui kepribadian seseorang. Tes kepribadian ini adalah sesuatu yang penting untuk mencari tahu apakah seseorang sesuai untuk bekerja pada suatu perusahaan atau tidak.
Jika anda adalah seseorang dengan kepribadian yang ceria , maka kemungkinan besar anda tidak akan diterima untuk bekerja di bagian pengolahan data.
Hal itu dikarenakan pengolahan data memerlukan orang-orang dengan kepribadian yang sangat serius dan fokus. Begitu juga sebaliknya jika seseorang ingin bekerja di bidang entertainment atau public relation , maka tentunya sikap yang terlalu serius tidak akan bisa diterima.
Anda harus bisa lebih santai dan rileks untuk menghadapi berbagai situasi di dalam tugas public relation. Tentu saja akan sangat luar biasa jikalau anda bisa menyeimbangkan antara sisi serius anda dan sisi gaul didalam diri anda.
Pada saat anda akan mengikuti tes psikotes di dalam sebuah perusahaan , maka anda perlu mengetahui ada beberapa tes yang cukup umum untuk anda temui.
Tes yang paling umum ditemui adalah tes koran. Anda perlu mengetahui bahwa tes koran ini menilai hasil dari penjumlahan yang anda lakukan, jumlah baris yang anda selesaikan, dan grafik yang anda peroleh.
Tentunya sangat diharapkan agar anda bisa menghasilkan grafik yang menanjak di dalam tes tersebut. Jika anda menghasilkan grafik yang menurun , maka itu berarti anda masuk ke dalam kondisi yang tertekan pada saat sedang melakukan penjumlahan.
Selanjutnya di dalam tes psikotes ada juga tes matematika. Anda tidak perlu merasa khawatir karena tes matematika yang diberikan pada saat psikotes tidaklah sesulit ujian matematika pada saat SMA. Biasanya tes yang diberikan adalah tes matematika dasar saja.
Ini sekadar untuk mengetahui kemampuan anda dalam berhitung dan bernalar. Akan cukup membantu bagi anda jika anda mengetahui rumus-rumus matematika dasar dan sifat-sifat dari persamaan. Tes berikutnya yang cukup sering kita temui adalah tes tiu 5.
Yang dimaksud dengan testi 5 adalah tes yang memberikan macam-macam gambar dengan pola-pola tertentu. Kita akan diminta untuk memasangkan gambar yang mengikuti pola gambar sebelumnya.
Ini akan membantu perasaan menilai apakah kita bisa melihat pola-pola di dalam sebuah gambar. Berikutnya ada tes matematika deret angka dimana anda akan diberikan serangkaian deret angka dan diminta untuk menebak angka pada deret yang berikutnya.
Salah satu tes psikotes yang cukup umum ditemui adalah tes menggambar orang ataupun pohon. Bagi sebagian orang ini terlihat sebagai sesuatu hal yang mudah namun perusahaan bisa menilai karakter calon karyawannya melalui tes yang sederhana ini.
Apakah yang dinilai perusahaan dari tes menggambar ini tanda tanya yang pertama adalah kerapian. Jika anda menggambar secara acak-acakan , maka perusahaan akan beranggapan bahwa anda bukanlah orang yang teratur. Anda juga akan dinilai untuk kemampuan dalam mengikuti instruksi.
Dan yang terakhir tentu saja adalah daya imajinasi untuk kepribadian anda. Jadi kurang lebih inilah beberapa psikotes yang akan sering anda temui pada saat anda mengikuti proses seleksi untuk masuk ke dalam sebuah perusahaan.
Dengan mempersiapkan diri anda dan mengetahui apa tujuan dari psikotes , maka anda memperbesar kemungkinan untuk lulus di dalam ujian tersebut.